Friday, April 24, 2009

Taman hati

| | 1 ulasan
Taman hati yang telah lama dibujukan itu
Jangan ada sesiapa yang cuba menyapunya.
Biarkan…biarkan daun-daun kering itu
Pasrah menaggulangi panas mentari dan debuan kelam,
Mana tahu ia bisa jadi baja
Untuk pohon-pohon kembang tegak subur,
Kemudian wajib pula tegar menuggu keputusan takdir.



Tamn hati yang indah berseri itu,
Tidak tercapai bak langit membiru,
Kiranya bunga liar ini menumpang teduh,
Adakah akn dianggap penceroboh…?
Jika kehadiara ku tidak disenangi,
Biarlah ku layu terbiar menyepi,
Mungkin waktunya ku biar menyepi,
Tempat ku bukan disi…
Taman hati itu semakin berseri,
Bungan nan satu kembang mewangi,
Namun kehadiran nya seolah membunuh,
Siapakah rumput untuk tumpang berlabuh…?
Tatkala pohon berduti melingkar merapati,
Matinya sang rumput tiada yang peduli,
Namun lupakah kau wahai si kumbang…?
Taman yang tak berlalang adalah taman yang gersang.


1 ulasan:

Anonymous said...

hmmm.
klu faham ayat die mesti best punya.
sy fhm cket2
:]

 
Twitter Facebook Tumblr